Hydrant Pillar OFI adalah perangkat dalam instalasi hidran kebakaran yang terhubung ke pasokan air bertekanan yang ditujukan untuk menyuplai air untuk fire brigade selama semua fase kebakaran. Berbentuk kolom yang ditanam dibawah permukaan tanah, memungkinkan koneksi peralatan di atas tanah untuk tujuan pemadam kebakaran.

Biasanya ditempatkan di luar bangunan gedung di tempat – tempat strategis agar dapat dengan mudah dilihat, yang berfungsi sebagai pemasok suplai air bertekanan pada jaringan hidran yang ketika beroperasi dihubungkan dengan selang pemadam agar dapat mendekatkan petugas pemadam ke pusat api

Di Indonesia terdapat dua jenis hydrant pillar yang lazim dipakai yaitu hidran pilar one way dan hidran pilar 2 way. Model 2-way menggunakan 2 buah sambungan outlet keluaran. Sementara model one way menggunakan hanya satu outlet. Dan berbicara mengenai harga, umumnya model two way umumnya lebih mahal karena menggunakan 2 (dua) sambungan keluaran.

Hydrant Pillar OFI tipe High Grade

Spesifikasi

• Body material dibuat dari material berbahan Cast Iron atau Ductile iron.
• Dilengkapi dengan One-Piece Main Valve Hydrant Pillar
• Light-Weight, inexpensive hydrant pillar tools
• Working Pressure of high grade hydrant pillar OFI : 13 bar
• Finishing RED RAL-3000
• Cost-Effective, labor saving – reduced inventory
• Outlet Delivery berukuran 2x 2.5” (optional: NHT, Storz, Machino, BS336-Instantaneous, John Morris, French, Vaderheyden, Russian, etc)
• Outlet Pumper (Opsional): 1 x 4” NHT
• Pilihan Uk. & Tipe Inlet (optional): 3”,4”,6” in JIS Flange, ANSI RF-Flange, Table-E Flange.

Hydrant Pillar OFI tipe High Pressure

Spesifikasi

• Body material terbuat dari material berbahan Carbon Steel
• Pilihan Optional dilengkapi PRV valve pada tiap-tiap Outlet
• Working Pressure : 17 bar
• Finishing RED RAL – 3000
• Corrosion Resistant Protection (karena pemasangannya yang diluar bangunan, sangat diperlukan material anti corrrosive)
• Delivery Outlet : 2×2.5” or 3×2.5” or 4×2.5”
• Pumper Outlet hydrant pillar OFI berukuran : 1 x4” dengan tipe thread coupling NHT
• Pilihan (opsional) ukuran dan tipe Inlet : 4”-10” (Table – E Flange, ANSI RF Flange, JIS Flange).

Sejarah Hidran Kebakaran

Hydrant Pillar adalah pipa dengan katup yang mengontrol aliran dari saluran air untuk memadamkan api. Hidran kebakaran mungkin berada pada posisi di bawah tanah maupun di atas tanah.

Sebelum penemuan hydrant pillar, petugas pemadam kebakaran menggunakan brigade ember atau sistem pompa tangan supaya mendapatkan air untuk memadamkan api. Mereka harus menggali lubang di saluran utama, untuk mengambil air dari saluran air. Petugas fire brigade akan melewati ember air dari lubang di sepanjang garis petugas pemadam kebakaran untuk membantu mendapatkan air ke api. Istilah “fire plugs” mulai digunakan, karena lubang yang baru digali harus dipasang setelah panggilan kebakaran.

Dengan menggunakan hydrant pillar, sekarang petugas pemadam api dapat menghubungkan selang kebakaran ke hydrant pillar dan kemudian melepaskan katup agar mendapatkan air dari saluran utama. Berbagai jenis katup pada hydrant pillar memungkinkannya dapat dipasang ke sumber air yang berbeda yang dapat diberi tekanan atau tidak bertekanan. Sebagian besar hidran kebakaran dirancang agar dapat mengalirkan air tidak kurang 950 liter (250 galon) melalui hydrant pillar per menitnya.

Banyak paten berbeda digunakan untuk membuat berbagai hidran kebakaran. Setiap Negara biasanya mengatur desain dan spesifikasi teknis perangkat tersebut agar memenuhi standar kebutuhan pemadaman di negaranya.

Terdapat dua jenis hydrant pillar yaitu : Jenis Barrel Basah, yang menampung pasokan air konstan, dan jenis Barrel Kering, yang perlu membutuhkan pelepasan katup agar dapat mengalirkan air. Hidran Barrel Kering tidak cocok mendapat pasokan air beku di tempat beriklim sangat dingin. Beberapa Hidran Barrel Basah umumnya terbuat dari perunggu daripada besi, dan terkadang memiliki lapisan dalam berlapiskan material anti karat.

Hydrant Pillar ini juga dikenal sebagai “pipa tegak (stand pipe)” Beberapa berbentuk bulat, sementara yang lain memiliki garis lebih sudut. Outlet pada hidran biasanya terbuat dari perunggu, tetapi tutupnya dapat dibuat dari jenis logam lainnya.